Selasa, 06 September 2011

Mencegah Penyebaran Virus Komputer Dengan Mematikan Autorun



halo semuanya,
hari ini saya buka situs saya ini dan membaca komentar dari teman saya pada di postingan saya tentang mengatasi “NTLDR is Missing”.
temanku memberikan tips tentang disable autorun,langsung deh muncul niat buat postingan baru tentang mencegah virus yang semakin rame nongol di komputer kita.
Oke dech, langsung aja yha. berdasarkan pengalaman saya selama ini ( sebagai teknisi komputer n programming ), kebanyakan komputer-komputer pelanggan saya

(Ciee… padahal cuman otak-atik doank) terinfeksi oleh virus melalui flassh disk, Removable disk menjadi media tempat menyebarkan virus setelah flooppy disk tidak populer lagi. Virus virus lokal memanfaatkan flashdisk dan memory card untuk menyebar dan menginfeksi komputer karena removable disk merupakan media yang populer digunakan untuk menyimpan dan pindah data. Berhati-hatilah menggunakan flashdisk apalagi flashdisk yang tidak jelas asal usulnya sebaiknya sebelum di akses di scan dulu dengan menggunakan antivirus yang uptodate. Jika antivirus tidak memungkinkan untuk di update selalu apalagi tidak mempunyai koneksi internet tentu tidak bisa mengupdatenya. Untuk itu bisa dengan jalan mendisable autorun CD dan Flashdisk. Virus bekerja dengan mengcopykan dirinya ke dalam flashdisk dan membuat attribute hidden sehingga tersembunyi. Untuk mengakses file virus ini dengan cara membuat subroutin pada flashdisk tersebut dengan memanfaatkan fasilitas file autorun.inf hampir sama fungsinya dengan autoexec.bat pada harddisk.
Disaat flashdisk dipasangkan di USB, system akan mencari file
autorun.inf ini, jika file ditemukan system akan secara otomatis
menjalankan daftar file yang terdapat pada file autorun tersebut.
Autorun ini bisa kita non aktifkan dengan cara mengubah nilai yang
terdapat pada registry.

Nah disini saya mau memberikan beberapa tips agar virus yang ada di flash disk tidak bisa menginfeksi komputer kita saat kita colokkan ke komputer. tips-tips yang saya berikan ini telah terbukti mampu menjaga komputer saya aman dari virus yang ada sekarang ini.

1. Non-aktifkan Fitur Autoplay

Cara Pertama:

(catatan: setelah fitur autorun dinonaktifkan,saat mencolok flash disk atau memasukkan cd/DVD ke cd/DVD ROm, maka gak akan nongol lagi jendela autoplay, untuk melihat isinya kita harus klik kanan pada my computer n pilih explore untuk melihat isinya). 99% virus menggunakan fitur ini (autorun.inf) untuk menyebarkan dirinya, jika fitur AUTOPLAY aktif, maka saat flashdisk atau cd program yang ada virusnya dihubungkan ke sebuah PC, maka virus akan otomatis berjalan.
Untuk mematikan fitur ini, klik
Run (win+R) pada start menu kemudian ketik gpedit.msc.
* Computer configuration > Administrative Templates > system > turn off auto-play > pilih enabled All drives
* User configuration > Administrative Templates > system > turn off auto-play > pilih enabled All drives.

Cara Kedua:
WINDOWS 95/98/ME
1. Buka System
properties. Caranya: Buka My Computer > Klik Kanan > Properties.
2.
Pilih Device Manager tab.
3. Kemudian pilih CD-ROM folder.
4.
Pilih Properties.
5. Select the Settings tab.
6. Turn on or off the Auto insert notification option.
7. Klik OK.
8. Klik OK
WINDOWS NT/2000
1. Start RegEdit dengan cara: Klik Start >
Run > Ketik: regedit (regedt32.exe).
2. Cari HKEY_LOCAL_MACHINE/System/CurrentControlSet/Services/Cdrom.
3.
Ganti nilai Autorun value to ’1′ untuk mengaktifkan autorn, and ’0′
untuk mematikan autorun.
4. tutup RegEdit
WINDOWS XP
1.
Buka Windows Explorer (Tombol Windows + “e”).
2. Klik kanan CD-ROM
mu dan pilih Properties
3. Pilih Tabulasi AutoPlay
4. Select each item from the pulldown list and for the Action to perform, select “Take no action” to disable autorun, or pick the apporpriate action to take if enabling autorun.
5.
Klik OK.
2. Blok File Executable pada External Device
File executable itu adalah file yang berekstensi *.exe *.msi *.pif *.scr *.bat *.cmd *.vbs, dan sebagainya. virus juga adalah sebuah file executable. Jadi kalau kita gunakan cara ini, virus dalam flasdisk tidak akan bisa berjalan.
1.      Masuk control panel > Administrative Tools > Local Security
Policy > Security settings > klik kanan pada Software Restriction
Policies.
2.      Kemudian pilih tabulasi bagian Additional Rules.
3.      Klik Kanan pada jendela sebelah kanan lalu pilih New Path Rule.
4.      Pada form yang tersedia, klik browse atau ketik huruf drive flashdisk kamu. Contoh “F:\” (tanpa tanda petik). F adalah huruf drivenya. Ganti F dengan huruf lain yang mewakili drive flashdisk kamu lalu pilih disallowed pada opsi dibawahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar